Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi merupakan kewajiban bagi seluruh civitas akademisi Perguruan Tinggi. Jumat, 30 Agustus 2024, Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti menyelenggarakan kegiatan PKM Internasional dengan topik “Urban Mining: Metode Recycle Sampah Elektronik dan Ekstraksi Logam Ekonomis”, dengan peserta guru-guru SMA yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geografi wilayah Jakarta Barat. Kegiatan PKM ini berlokasi di Ruang Diponegoro, Gedung D Lt.5 Universitas Trisaki, diselenggarakan dari pukul 08.30 – 11.30. Materi disampaikan oleh Mira Meirawaty, S.T., M.T., dosen Prodi Teknik Geologi Trisakti dan Yuga Maulana S.T., M.T., dosen Prodi Teknik Pertambangan Trisakti, dengan pembawa acara Dyah Ayu S.T., M.T, dosen prodi Teknik Geologi. 20 peserta guru geografi hadir dan mengikuti acara dengan antusias. Adapun PKM ini merupakan implementasi “giving back to society” dari kegiatan Short Stay Programme (SSP) 2024 di Akita University Jepang, yang diikuti oleh para narasumber selama periode Juni-Juli 2024 sebelumnya. Kerjasama internasional antara Universitas Trisakti dan Universitas Akita, Jepang, memungkinkan para narasumber untuk mendapatkan pengayaan keilmuan pada kegiatan Short Stay Programme (SSP) yang selanjutnya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat.

Acara PKM dihadiri oleh Dekan FTKE, Dr.Ir. Suryo Prakoso,S.T., M.T.; WD III Ir. Mulia Ginting, M.S., Kaprodi Teknik Geologi, Dr. Ir. Suherman Dwi Nuryana, S.T., M.T.; Ass. WD III Teknik Geologi Cahyaningratri Prima Riyandhani, S.T., M.T., Dr. Eko Widianto, S.T., M.T., Nono Karna S.Pd dari (MGMP Geografi I Jakarta Barat), Muhammad Reza, S.Pd dari (MGMP Geografi II Jakarta Barat), bapak ibu dosen FTKE, dan tentunya para tamu undangan dari MGMP Geografi Jakarta Barat. Acara berlangsung dengan interaktif, terjalin diskusi hangat antara peserta dan para narasumber, diakhiri oleh kuis-doorprize dan seremonial momento dari FTKE untuk perwakilan tamu undangan. Setelah acara materi, para tamu undangan didampingi untuk melakukan tour labotorium di Prodi-prodi FTKE Universitas Trisakti.

Sekilas mengenai Urban Mining. Permasalahan sampah merupakan salah satu masalah krusial yang biasa hadir di lingkungan perkotaan. Sampah elektronik merupakan limbah yang memerlukan perlakukan khusus karena masih mengandung materi logam yang sensitif terhadap gesekan atau perubahan temperatur. Urban Mining secara definisi merupakan metode daur ulang terpadu limbah elektrik (E-waste) untuk recovery dan ekstraksi unsur-unsur logam ekonomis yang terkadung dalam E-waste tersebut. Tahukah anda jika dalam peralatan elektronik seperti AC, kulkas, PC, laptop, Hp atau bahkan mobil transportasi mengandung material ekonomis seperti tembaga (Cu), timah (Sn), Nikel (Ni), Emas (Au), Perak (Ag), Alumunium (Al), Cobalt (Co) dan bahkan material REE yang ekonomis. Di beberapa negara maju seperti Jepang, Uni Eropa, dll, manajemen limbah elektronik untuk didaur ulang dan raw-material final produknya dipergunakan kembali dalam industri manufaktur, sudah dilakukan dengan sangat sistematis. Dalam PKM ini para narasumber melakukan sharing berdasarkan pengalaman Short Stay Program (SSP) 2024 yang memungkinkan para narasumber company-visit ke fasilitas smelter dan pabrik daur ulang, yaitu Kosaka Rare Metals Co.LTD dan Dowa Eco-System Co, Ltd, di Akita Jepang. Di beberapa negara maju, Urban Mining dilakukan di bawah pengawasan pemerintah melalui kegiatan pengumpulan E-waste berkala dan rantai infrastruktur daur ulang hingga pemanfaatan produk logam hasil daur ulang. Melalui sharing knowledge kepada pendidik yang dalam hal ini guru-guru MGMP Geografi, diharapkan Urban Mining dapat menjadi salah satu alternatif untuk pemenuhan kebutuhan terhadap material logam (selain dari menambang di alam) dan solusi pemanfaatan limbah elektronik untuk menghasilkan nilai ekonomis.