Paduan nikel tembaga (Ni-Cu) di industri dikenal dengan nama Monel (70Ni-30Cu) dibuat dengan cara casting. Namun, seperti diketahui proses casting membutuhkan energi yang sangat tinggi. Maka dari itu perlu dilakukan cara lain untuk memperoleh paduan Ni-Cu salah satunya dengan cara elektrodeposisi. Hal ini disampaikan promovendus Cahaya Rosyidan dalam disertasi yang berjudul “Proses elektrodeposisi dan Karakterisasi Paduan Ni-Cu di Atas Aluminium dengan Berbagai Variasi Rapat Arus” dalam sidang terbuka ujian doktor Universitas Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Dekan 1 FMIPA UI Prof. Dr. rer. nat. Budiawan.

Bertindak sebagai promotor: Dr. Budhy Kurniawan, M.Si, ko-promotor: Prof. Dr. Bambang Soegijono, M.Si. Sedangkan penguji: Dr. Anawati, Prof. Dede Djuhana, M.Si, P.hD, Prof. Setia Budi, serta Dr. Ferry Budhi Susetyo. Pada ujian terbuka ini promovendus berhasil menyelesaikan studinya selama 7 semester dengan predikat cumlaude.

Selamat dan Sukses untuk Dr. Cahaya Rosyidan, S.Si, M.Sc